Mengadu


Aku kehabisan waktu
Untuk sekedar mengingat namamu
Padahal waktu tak habis-habisnya
Menganugrahkan rindu
Dipukuli sejarah yang tak kunjung punah
Aku dihujat riwayat
Pada tiap jengkal rakaat

Yang tau tak mau
Yang mau tak tau
Yang malu tak mau tau
Mau tau tak tau malu

Dadaku dilumuti sunyi
Berakar resah yang paling entah
Ada jiwa tanpa isi
Dalam hati diam-diam patah

Meruya, 11 September 2018 
puisi ini ditulis pada tahun