Ketika aku larut dalam malam
Kulihat anak-anak Hawa bernyanyi histeris
Berjalan dengan langkah yang lebar ke arahku
Wajahnya lantang, matanya berkobar, dagunya mantap terangkat
Ia bertanya tentang langit yang serasa hampir runtuh
Ia bertanya tentang matahari yang serasa makin dekat
Ia bertanya tentang air yang makin sering menggenang
Ia bertanya tentang malam yang tak lagi hening
Aku diam
Kemudian dia mengoceh tentang kemanusiaan yang habis darahnya
Tentang armagedon
Tentang Dajjal
Tentang Al Masih
Tentang Mahdi
Tentang umatmu yang telah lama ditinggal nabinya
Tentang akhir zaman
Dia ikut diam seperti aku yang diam
Aku serasa masuk ke kata-katanya
Ke dunia yang baru saja ia tumpahkan di depanku
Semarang, 4 November 2013