Kita Berangkul-Pikulan


kepada Riza, di surga

Kita berangkul-pikulan
Pada kelana panjang kehidupan
Di depan, deru debu terjal mendaki
Di depan, terang bingar gemilang berarti

Bukan ini kali sepi bertamu menemani
Bukan ini kali hilang meraja membela diri
Hidup bukan sebuah kendi
Yang kosong lalu diisi lagi

Kita berangkul-pikulan
Dalam deru derap gesekan dahan bambu
Telanjang kaki menyusuri setapak jalan itu
Jika mati, biarlah mati
Yang hidup teruslah berlari

Agustus 2012
puisi ini ditulis pada tahun