Kampong


Anak gunung meninggalkan malam
Melengkapi manis di lembah temaram
Menari pagi di pucuk peladang
Menutupi garis mimpi-mimpi kelam

Gadis-gadis melambaikan kaki
Menyusuri batu kerikil berduri
Tangan-tangan lembut mengolah padi
Perempuan tua menebas keladi

Burung camar lelah berlari
Siang menggerogoti atap-atap negeri
Petani rebahkan arit belati
Kerbau menarik pedati

Bocah-bocah pulang sekolah
Lumpur melekat di putih-merahnya
Bapak-bapak guru mengayuh sepeda
Menegur sambil tertawa

Semarang, 2012
puisi ini ditulis pada tahun