Merapi


Kami bukan buta kawan
Saat kau tertatih
Menyusuri jengkal-jengkal kehidupan
Kami ikut menangis
      Kami tidak tuli kawan
      Saat kau menjerit
      Mengiba ulur kedermawanan
      Kami ikut merasakan pedih
Kami tidak bisu kawan
Saat semua telah hilang harap
Debu dan air mata tak lagi beda
Kami sama berdoa
      Semua...
      Duka kamu
      Duka aku
      Duka kalian
      Duka kami
      Duka kita semua

Gunungpati, 2010
puisi ini ditulis pada tahun