Kau curi-curi tubuhku yang kemarau
Di sela-sela pagar perjalanan lampau
Aku menyuguhkan rindu yang berantakan
Dirundung bimbang bersahutan
Dan terus kucumbui kau inci demi inci
Agar kudapati balas dari setiap saksi
Aku didera, dibunuhi gundah
Dan kau hanya wanita pemanggul sekarung tanya
Habis, tanda-tanda ini tak tertepis
Meruya, 22 Oktober 2018