Malam tanggal satu adalah soal langit-langit
Dengan suara takbir dan kembang api yang beradu begitu sengit
Begitu pelit
Dengan segala hingar-bingar kumandang dan dentuman
Membaur seperti makna kekalahan dan kemenangan
Malam tanggal satu adalah soal gula-gula dan minyak hewani
Yang memenuhi meja makan kita
Memenuhi perut kita
Adalah soal puasa yang tak terasa
Soal puasa yang begitu cepat perginya
Malam tanggal satu adalah soal berita pulang ke tanah air dan ledakan bunuh diri
Yang cerewet di media kita
Di televisi kita, di koran kita, di radio kita
Di tangan kita, di udara kita
Malam tanggal satu adalah soal kebohongan yang paling jujur
Hari-hari sesudahnya adalah soal pura-pura yang paling orisinil
Serta jabat tangan dan saling tukar kemunafikan
Satu
Padu
Dengan rona kultural basa-basi basi
Malam tanggal satu adalah soal kita
Yang lupa akan segala
Lalu tiba-tiba suci dan mulia
Candiretno, 1 Syawal 1437 H