Kita Terpaut


Selamat jalan Putri Aji Kanik Berau Sanipah

Rumah kita terpaut Sungai Segah
Kau beratap istana
Aku beralas kayu sederhana

Usia kita terpaut sejarah
Kau anak raja
Aku anak pegawai swasta

Cerita kita terpaut kasta
Kau istimewa
Aku siapa?

Kini,
Hidup kita terpaut dunia
Kau damailah di sana
Aku tetap berusaha

Semarang, 1 Maret 2016
puisi ini ditulis pada tahun