Dia masih mencabik-cabik aku
Seperti saat pertama kali kau pergi
Dan entah kenapa kubuka lagi wajahmu
Lalu tiba-tiba kamar ini berdarah
Ngalir dari sayatan itu
Jika pergi
Bawa juga ini
Karena rindu masih mencabik-cabik
Sedang tak ada yang mati
Semarang, 24 Oktober 2013