Aku Memilih Engkau III


Aku memilih engkau
Dari sekian banyak pertemuan
Dan dongeng-dongeng yang terjadi tiap hari

Aku ternyata tak bisa menyimpan kisah pada satu laci
Hingga kini masih terbagi pada angin, pada awan,
pada hujan, pada gelap, dan kemarau

Jadi sampai di mana dongengmu pada hari ini?

Aku memilih engkau
Dari sekian banyak perkelahian sajak
Larik yang lahir dari pipimu yang memanas
Atau yang tercipta dari wajahmu yang sejingga senja
Juga puisi yang lahir dari telaga di matamu

Aku memilih engkau untuk tidak kumiliki
Aku memilih engkau untuk pergi
Aku memilih engkau 
agar aku dan engkau 
mampu untuk saling melupakan

Dan terus saling melupakan
hingga mati
masih terus saling melupakan

Kaliwuluh, 23 September 2013
puisi ini ditulis pada tahun