Cuil-Cuil Sajak


dari rindu

Tumpah, larut dalam gelasku
Kuteguk, bayar hausku

Cuil-cuil sajak dari rindu
Rebah, baring di ambenanku
Kupeluk, lunas sepiku

Cuil-cuil sajak dari rindu
Patah pada ranting rusukku
Aku tertusuk, meluap nafasku

Cuil-cuil sajak
Masih dari rindu
Lelah, membait dalam benakku
Duduk aku, menunggu sendiriku

Semarang, 7 April 2013
puisi ini ditulis pada tahun