Kesendirian ~ Dampamu

Pengantar Penulis
Puisi Tahun 2009
Puisi Tahun 2010
Puisi Tahun 2011
Puisi Tahun 2012
Puisi Tahun 2013
Puisi Tahun 2014
Puisi Tahun 2015
Puisi Tahun 2016
Puisi Tahun 2017
Puisi Tahun 2018
Tentang Penulis

Cari puisi

Kesendirian

Amry Februari 08, 2013

Malam semakin pekat

Kuberanikan diri memeluk gundah

Tanpa sorai itu

Kesepian mengilu

Kehampaan meronta

Kekosongan terlunta

Mereka luka

Mereka binasa

Mereka tiada

Digerogoti kesendirian

Tanjung Redeb, 8 Februari 2013

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis!Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

puisi ini ditulis pada tahun 2013

Puisi Selanjutnya Puisi Sebelumnya Beranda

Paling Banyak Dibaca

Sajak Cinta di Malam Hari
Teruntuk Kawan di Pesisir
Senyum Syuhada Cilik
Merenung
Senyummu Sore itu
Maha Penonton

DAMPAMU

puisi-puisi pilihan satu dasawarsa

ditulis oleh: Amry Rasyadany

tahun penulisan: 2009-2018

ditulis di: Berau, Semarang, Magelang, Yogyakarta, Malang, Jakarta, Bogor

kurator puisi: Luthfiana Garnis Safitri, Noviana Sadam Dewanti

diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 2019

disiarkan dalam bentuk situs web pada tahun 2025

Amry Rasyadany (Penulis)

Saya adalah laki-laki yang lahir dan menghabiskan masa wajib belajarnya di Kota Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Menyelesaikan pendidikan S1 di Semarang, Jawa Tengah. Ketika Dampamu terbit dalam bentuk buku, saya bermukim di Kembangan, Jakarta Barat dan bekerja sebagai pegawai sebuah perusahaan. Saya pertama kali menulis puisi ketika duduk di bangku sekolah dasar. Dampamu adalah buku saya yang ketiga (2019). Sebelumnya telah terbit Malam Spesial (kumpulan cerpen, 2014) dan Antara Langit dan Maratua (novel, 2015). Saat ini saya mengelola laman sastra.web.id dan puisiindonesia.my.id. Saya dapat dihubungi melalui surel arasyadany@yahoo.com.