Untuk Bapak


Aku rebah di bawah tangismu pagi itu
Lengkap dengan berjuta belaka dan ketidakbecusan
Lemah mencuil-cuil tulang belakangku
Menjadi kerak karang
Rusak rapuh hatiku

Bertahun sudah aku serah
Tenggelam dalam air matamu
Tapi hidup tetap punya caranya sendiri
Tuk menempaku jadi abu

2012
puisi ini ditulis pada tahun