Di Tepi Segah


Di tepi segah aku berdiri
Mencari mata yang tak jauh hari memandang mesra
Merengkuh hasrat yang luber di antara lampu kapal pinggir sungai
Di atas pendar bulan, ratu malam yang baru setengah

Lihat,
Orang-orang itu sujud mencari hati yang pernah kau beri untukku
Berlumuran darah tapi manis
Beralir tangis masa kecilku dulu yang mati terampas sejarahmu

Pada akhirnya,
Rindu ini tumpah dengan sendirinya
Menyelami airmu yang mengalir bagai jalan-jalan di kota

2012
puisi ini ditulis pada tahun