Tiada


Jika kau tengok jauh di lorong tubuhnya
Tiada lagi kornea yang mencerna cahaya
Tiada lagi udara mengisi rong-rong jiwa
Semua kata terdengar dusta, tanpa nyata
Lalu aku termainkan oleh warna merah bibirnya
Berharap langit menjajar raga
Dan pembiaran ini menjadi rekaman luka
Tiada

20 Desember 2011
puisi ini ditulis pada tahun