Pria kecil itu kini sesegukan
Cuma diam sambil menggores tanah dengan telunjuknya
Pria kecil itu lagi-lagi sesegukan
Lalu rebah telentang
Sambil mengebulkan jelaga tembakau dari mulutnya
Pria kecil itu masih sesegukan
Berguling dan merobek rumput
Dan sesekali menjambak rambutnya
Pria kecil itu masih saja sesegukan
Berdiri menatap langit dengan pandang tak percaya
Telah kehilangan masa mudanya
Pria itu tetap sesegukan
Duduk memeluk lutut
Dan mengusap lendir di hidungnya
“Apa aku sudah tua?”
2011