Dunia Antara


Antara aku
Antara keadaanku
Antara keberadaanku
Setitik-titik mengedip malam di atas sana
Enggan mampir hanya manja
Siapa tau di sini luka
Siapa sangka yang ada telah tiada

Dentang makan malam para serangga menari menuai asa
Cukup mengatup mata lalu berdoa
Ah, pigmen-pigmen otakmu kemana langlang buana
Kau hanya sederet nama
Bukan apa-apa
Dan hidup sesederhana wana warna

28 Oktober 2011
puisi ini ditulis pada tahun