Surat kepada istriku yang ajaib
Ada mata yang kau buka ketika buah kau petik
Ada jemari yang menggenggam kau peluk
Ada nafas dalam lingkar perut hidup
Surat kepada istriku yang ajaib
Ada hidup yang kau karyakan di hidup kita
Ada idealisme baru di antara kita
Ada manusia baru yang meluncur dari bawah rahimmu
Surat kepada istriku yang ajaib
Ada mimpi yang harus kau lahirkan
Ada harapan yang harus kau besarkan
Ada cinta yang harus kau tumbuhkan
Surat kepada istriku yang ajaib
Tak jemu kau hadiri pesta mimpiku
Tak jemu kau pamerkan anak-anakmu
Hidupkan aku dalam hidupmu
Semarang, 2011