Pion


Siapa yang pion?
Yang berdiri paling depan
Yang mayoritas

Siapa yang pion?
Yang maju lebih dulu
Siapa yang pion?
Pantang mundur, selalu ke depan

Siapa yang pion?
Yang menyerong-lurus, bukan raja ratu
Siapa yang pion?
Umpan untuk saling berbunuhan

Dan siapa pion?
Yang dijadikan tumbal
Demi roh agung di ujung jalan

Semarang, 29 Mei 2013
puisi ini ditulis pada tahun